Jumat, 19 Desember 2008

KEKHUSUSAN DEFINISI AKAL

Pada saat akal memiliki kesempatan untuk jeli dan teliti dalam memberikan sebuah hukum atau penilaian terhadap berbagai permasalahan, maka ayat-ayat suci Al-Quran yang terjtuju kepada orang-orang yang berakal dan dari satu sisi orang-oarang yang berakal itudi bidang keajaiban lam, dan di sisi lain penciptaan manusia dan juga dari sisi pembenaran agama atau pendustaannya.Ini semua masuk di dalam konsep "mengetuk" arguman dengan arguman dan menyangkal kebatilan sampai berhenti.

Akal adalah anugerah yang special yang diberikan ALLAH untuk manusia.Peran utamanya adalah sampai menunjukkan manusia iman lewat teori berdebat dab berlogika dengan ALLAH dan mengambil manfaat dengan kekuatan yang telah diberikan ALLAH untuk menanamkan iman dan mengolahnya dari sekedar pengakuan hati menjadi rupa yang hidup dan aktif tertanam dalam perbuatan baik yang menguntungkan dirinya dan masyarakat yang hidup di sekelilingnya.

Itulah tugas akal.Apabila ia gagal menjalankannya, akal akan hilang, dan identitas identitas menusia dicabut dari pemiliknya.Al-Quran telah menafikan akal dari orang kafir dan mengklaim mereka sebagai orang yang tidak berakal.Mereka itu, karena tidak memanfaatkan apa yang ada di dalam ini, yaitu tanda-tanda yang berbicara tentang wujud ALLAH dan keajaiban mentaatiNYA.

Mereka tanggalkan baju "manusia" mereka dan mereka mnyamakan diri dengan binatang ternak dan hewan atau bahkan meleset lebih jauh sampai ke level yang lebih rendah dari hewan.

ALLAH berfirman dalam surat Al_Furqan ayat 43-44, "Tarangkanlah kepadaku tentang orang-orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya.Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahanmi.Mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya(dari binatang terbnak itu)."(Quran. Al Furqan:43-44)

Tidak ada komentar:

be,